Sambut Perkempi Nasional, Baubau berbenah

Perkemahan Puteri (Perkempi) Nasional 2009, yang diagendakan di Baubau pada Juli nanti, membuat Pemkot dan Kwarcab Gerakan Pramuka Baubau berbenah. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, pihak Pemkot menyiapkan lahan seluas 10 hektar di Kawasan Wisata Samparona, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sorawolio.

Demikian terungkap dalam rapat yang dipimpin Walikota Amirul Tamim didampingi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sultra Masyhur Masie Abunawas di Aula Kantor Walikota Baubau, kemarin. Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pengurus Kwarcab, Kwarda, kepala SKPD se-Kota Baubau, dan stakeholder lainnya.

Amirul mengatakan, untuk menyukseskan iven nasional yang bertepatan dengan Festival Pulau Makasar itu, diharapkan seluruh komponen masyarakat memberikan dukungan. “Bagaimana peran masyarakat untuk memanfaatkan atau menangkap peluang ketika kegiatan ini dilaksanakan,” ungkapnya.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, sejumlah fasilitas akan dibangun di lokasi perkemahan. Mulai dari akses jalan, instalasi air, penerangan, media centre, dan medan menantang dari lokasi perkemahan ke Air Terjun Samparona. Usai rapat, seluruh peserta meninjau lokasi perkemahan. Masyhur Masie Abunawas menjelaskan, peserta Perkempi merupakan anggota Pramuka Penegak dan Pandega putri pada jajaran Kwarda Gerakan Pramuka seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut akan diikuti 33 provinsi se-Indonesia, dan 12 kabupaten/kota se-Sultra. Rincinya, peserta (880 orang), Pinkonda (33 orang), Bindamping (33 orang), Petugas Pemeran
(66 Orang), jumlah Konda (1012 Orang). Panitia Penyelenggara, Panitia Pelaksana, dan Panitia Pendukung (250 Orang).
“Jumlah keseluruhan warga perkemahan adalah 1012 orang,” katanya.

Menurutnya kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri untuk turut sert dalam pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega. “Mempererat rasa persatuan dan persaudaraan
sesama anggota Pramuka Putri, membangkitkan semangat berlatih dalam upaya pengembangan intelektual dan keterampilan
bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri yang ada di Indonesia,” jelasnya di hadapan peserta rapat.(**)